SackarpU

INILAH.COM, Jakarta - Fenomena Briptu Norman Kamaru yang tiba-tiba terkenal dinilai bisa mendongkrak citra positif Polri dan memperpendek jarak polisi dan masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Mantan Kapolda Metro Jaya Komjen Pol Purnawirawan Nugroho Jayusman kepada INILAH.COM, Jakarta, Kamis (14/4/2011)."Kita melihat Briptu Norman, warga biasa, itu adalah satu hal yang ada dalam kehidupan dia, dan fenomena Briptu Norman membuat suasana sejuk. Dia sebagai polisi mampu menghibur masyarakat dan memperdekat jarak antara polisi dan rakyat," ucapnya.

Apa yang dilakukan Norman, lanjut Nugroho, adalah hal yang wajar dan manusiawi sebagai sarana ekspresi diri. "Yang dilakukan Norman suatu pencerminan kehidupan manusia, kita atau bapak kitapun punya hobi yang penting kalau tugas menyimpang," tuturnya.

Karena itu, menurut pensiunan Jenderal bintang tiga itu, Polri harus dapat mengambil momen ini agar dapat menjalin silahturahmi dengan rakyat lebih dekat lagi."Walau tampil di TV di mana-mana Norman masih menggunakan pakaian dinasnya. Karena memang itu suatu kebanggaannya," katanya.

Lebih lanjut Nugroho menilai Norman juga memiliki karakteristik yang memang sederhana. "Dilihat dari cita-citanya, mau naik haji. Itu mulia sekali," tandasnya.